May 20, 2018

Pengembangan Web dengan JSP
JSP atau Java Server Pages pada dasarnya mrupakan dokumen berbasis teks yang di dalamnya terdapat perpaduan antara content statis dan dinamis. content statis biasanya berupa tag-tag HTML, sedangkan content dinamis berupa kode-kode pemrograman dalam sintaks Java. spesifikasi JSP pertama kali diperkenalkan pada tahun 1999. saat itu telah cukup banyak teknologi server-side yang memiliki kemudahan dalam menggabungkan tag HTML dengan content dinamis, sehingga teknologi Java juga dituntut untuk memiliki teknologi yang serupa.
Java Server Pages(JSP) telah mengalami beberapa kali revisi sejak pertama kali JSP dikeluarkan. setiap kali revisi selalu ditambahkan kemampuan baru untuk meningkatkan kinerja JSP.
JSP memiliki kedekatan dengan servlet, karena setiap file JSP yang kita miliki akan diubah menjadi servlet oleh servlet container. pada apache tomcat, anda bisa memperhatikan folder work, yang apda folder itu terdapat yang mengubah JSP menjadi servlet. jika dilihat dari proses tersebut, kita bisa menrik kesimpulan bahwa JSP sedikit lebih lambat jika dibandingkan servlet, karena servlet container harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi servlet, kemudian menjalankannya sesuai siklus hidup servlet.
Dalam desain pattern MVC, JSP digunakan sebagai teknologi view. JSP tidak lazim digunakan sebagai model ataupun controller karena spesifikasinya memang tidak cocok untuk digunakan menjadi controller ataupun model. sebagai teknologi view, JSP dikenal sebagai teknologi yang mudah digunakan dan cepat untuk dipelajari. programer pemula yang baru belajar teknologi server-side Java merasa lebih mudah menggunakan JSP dibanding teknologi java yang lain.

No comments:

Post a Comment